Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:26:19【Sehat】033 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(468)
Artikel Terkait
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
 - Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
 - Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
 - Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
 - BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
 - Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
 - NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
 - DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
 - Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
 - Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
 
Resep Populer
Rekomendasi

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang

Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang